Peserta Kegiatan Sosialisasi Instrumen Pengawasan Kearsipan Internal Tahun 2024 terdiri dari 53 Perangkat Daerah baik Dinas, Badan, RSUD, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran serta Kecamatan mendengarkan materi secara khidmat.Lutfy Hassan, S.H selaku narasumber dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah dalam kegiatan Sosialisasi Instrumen Pengawasan Kearsipan Internal Tahun 2023 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonogiri dengan peserta seluruh Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten WonogiriPeserta kegiatan Sosialisasi Instrumen Pengawasan Kearsipan Internal Tahun 2023 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonogiri merupakan seluruh Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Wonogiri sedang memperhatikan paparan materi dari narasumberTampak difoto, sebelah kanan Kepala Dinas Kearsipan Drs. Sri Wahyu Widayatto, M.M , disebelah tengah merupakan Assisten Administrasi Umum Wiyanto, S.H., M.Si dan di sebelah kiri Lutfy Hassan, S.H selaku narasumber dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa TengahFoto Bersama dalam kegiatan study implementasi dalam rangka peningkatan kapasitas Pengawasan Kearsipan Internal Kabupaten Wonogiri yang terdiri dari Tim Pengawas Internal Tahun 2023 (Inspektorat, Bagian Organisasi Setda, dan Dinas Kearsipan Wonogiri) beserta Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang, Sinung Djatmika Utama, S.Sos, MM. beserta jajarannya.Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang, Sinung Djatmika Utama, S.Sos, MM memberikan sambutan didampingi oleh Kepala Bidang Pengembangan, Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan Laily Widiyaningtyas, S.Sos,M.Si beserta pejabat fungsional arsiparis.Pemberian vandel dari Dinas Kearsipan diwakili Kepala Bidang Kearsipan, Didik Ropiyadi, S.STP., M.H ke Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang didampingi oleh Kepala Bidang Pengembangan, Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan Laily Widiyaningtyas, S.Sos,M.SiDrs. Haryono, MM memberikan sambutan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Penyelenggaran Kearsipan Daerah Tahun 2023Drs. Haryono, MM memberikan sambutan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Penyelenggaran Kearsipan Daerah Tahun 2023Pemberian penghargaan 3 Perangkat Daerah yang memiliki nilai pengawasan kearsipan internal tertinggi yaitu Dinas Perhubungan yang diterima langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan (Waluyo, S.Sos., M.M.), Dinas Kepemudaan dan Olahraga diterima langsung oleh Kepala Dinas dan Pariwisata(Haryanto, S.S.TP, M. Hum) dan RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso diterima oleh Tri Lasmi, SE.,MM, Wadir Umum dan Keuangan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Wonogiri (Drs. HARYONO, MM) didampingi Assisten Administrasi Umum (Wiyanto, S.H., M.Si) dan Kepala Dinas Kearsipan (Drs. Sri Wahyu Widayatto, M.M )Pemberian penghargaan nilai terbaik pengawasan kearsipan internal tampak Sekretaris Daerah (Drs. Haryono, MM) memberikan piagam penghargaan kepada RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso diterima Tri Lasmi, SE.,MM, Wadir Umum dan KeuanganPencanangan GNSTA (Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip) yang mana secara seremonial penandatangan komitmen pimpinan dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Drs. HARYONO, MM) didampingi Assisten Administrasi Umum (Wiyanto, S.H., M.Si) dan Kepala Dinas Kearsipan (Drs. Sri Wahyu Widayatto, M.M )Terdapat 3 tokoh dalam foto tersebut yaitu Sebelah kiri merupakan Plt. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Wonogiri, Drs. Setyo Susilo. Kemudian di sebelah tengah adalah Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Ir. R.A.J Siti Muchalimah Kuswarna Putri, MM. Dan disebelah kanan adalah narasumber pada kegiatan Sosialisasi Instrumen Pengawasan Kearsipan Internal yaitu Lutfy Hassan, SH dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa TengahRima Wahyuni, S.Ikom, S.E., MM selaku pembawa acara sedang berdiri membuka kegiatan Sosialisasi Instrumen Pengawasan Kearsipan Internal 2024. Andika Purnomo, S.ST.Ars selaku operator dalam kegiatan tersebut sedang duduk mengoperasikan laptop.Dewi Attutianingrum, S.Sos.,MM menyampaikan evaluasi terhadap pelaksanaan pengawasan kearsipan internal 2022 dalam kegiatan Rapat Penetapan Hasil Pengawasan Kearsipan Internal Tahun 2022Drs. Setyo Susilo selaku Plt. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Wonogiri sedang menyampaikan laporan kegiatanStaff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Ir. R.A.J Siti Muchalimah Kuswarna Putri, MM mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Wonogiri menyampaikan sambutanLutfy Hassan, SH selaku narasumber sedang menyampaikan materi didampingi Kepala Bidang Kearsipan yaitu Sigit Prasetyo, S.Psi., M.Si dalam hal ini sekaligus menjadi moderator serta Plt. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Wonogiri, Drs. Setyo Susilo.Kepala Bidang Kearsipan sekaligus Ketua Tim sedang melakukan audit pengawasan internal di Dinas Pertanian Kabupaten Wonogiri didampingi Fitri Hariyanti, A.Md.MID Arsiparis Pelaksana Lanjutan, Candra Dwi Lukita Sari, A.Md (Arsiparis Terampil). Dinas Pertanian diwakili Sekretaris Dinas, Retno Puspito Rini, SH,M.Hum beserta Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Afitria Retnowati, S.SSekretaris Daerah, F.X. Pranata, A.P.,M.Hum memberikan piagam penghargaan terbaik 1 Hasil Pengawasan Kearsipan Internal Tahun 2024 kepada Dinas Perhubungan yang diterima langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan, Waluyo, S.Sos., M.MPenerima penghargaan hasil pengawasan kearsipan internal Tahun 2024 dengan terbaik 1 Dinas Perhubungan diterima langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Perhubungan, Waluyo, S.Sos., M.M., terbaik 2 Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata Wonogiri diterima langsung oleh Plt. Sekretaris Dinas (Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Aisyah Ekasari, S.TP., M.Sc dan terbaik 3 Dinas Sosial yang diterima oleh Sekretaris Dinas, Nunik Haryuni, S.STP, MMTim Pengawas Kearsipan Internal Tahun 2022 yang terdiri dari Bagian Organisasi Sekretariat Daerah, Inspektorat Wonogiri dan Dinas Kearsipan melaksanakan Bimbingan Teknis Pengawasan Kearsipan. Narasumber berasal dari Dinas Kearsipan yaitu Lutfy Hassan, S.H dan Yulintang Kurniawan, S.E.Narasumber, Lutfy Hassan, SH di dampingi Sekretaris Dinas Kearsipan, Drs Setyo Susilo dan Kepala Bidang Kearsipan Drs. Agus Suprihanto dalam kegiatan Bimbingan Teknis Pengawasan Kearsipan Pemerintah Kabupaten Wonogiri Tahun 2022Drs. Agus Suprihanto selaku Kepala Bidang Kearsipan menyampaikan laporan kegiatan Bimbingan Teknis Pengawasan Kearsipan Internal Tahun 2022Drs. Sri Wahyu Widayatto, MM selaku Kepala Dinas Kearsipan Kabupaten Wonogiri memimpin rapat tim pengawas kearsipan tahun 2022 didampingi oleh Drs. Agus Suprihanto dari Kepala Bidang Kearsipan. Dalam foto tersebut tampak dihadiri oleh Dewi Attutianingrum, S.Sos.,MM dan Sardjito, S.Sos., MH. dari Inspektorat. Dewi Triliyanti, S.Sos dan Fitri HariyantiTim Pengawas Kearsipan Internal Tahun 2022 melaksanakan Rapat Hasil Pengawasan Kearsipan Internal Tahun 2022 yang dihadiri Inspektorat, Bagian Organisasi dan Dinas Kearsipan Kabupaten WonogiriDalam foto tampak Drs.Sardjito menyampaikan tanggapan terhadap hasil pengawasan kearsipan internal Tahun 2022.
Pengawasan Internal Kearsipan di Wonogiri β Strategi Menjaga Memori Kolektif Daerah
Arsip adalah rekaman peristiwa dan aktivitas yang memiliki nilai guna, baik administratif, hukum, ilmiah, maupun historis. Di balik sebuah arsip tersimpan memori kolektif suatu bangsa atau daerah. Jika arsip rusak, hilang, atau tidak tertata dengan baik, maka akan hilang pula bagian penting dari perjalanan sejarah. Oleh karena itu, keberadaan pengawasan internal kearsipan menjadi hal yang sangat vital, khususnya bagi pemerintah daerah seperti Kabupaten Wonogiri. Melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus), Wonogiri terus berkomitmen menjalankan pengawasan internal untuk memastikan pengelolaan arsip berjalan sesuai standar nasional, selaras dengan regulasi, serta mampu menjawab tantangan era digital.
1. Mengapa Pengawasan Internal Kearsipan Penting?
Kearsipan bukan hanya urusan menumpuk dokumen di lemari. Lebih dari itu, arsip berfungsi:
Sebagai alat bukti dalam pengambilan keputusan maupun perkara hukum.
Menjadi memori kolektif daerah yang merekam dinamika sosial, budaya, dan pemerintahan.
Mendukung transparansi dan akuntabilitas birokrasi.
Menjamin akses informasi publik yang lebih cepat, tertib, dan efisien.
Tanpa pengawasan yang baik, arsip rawan tercecer, rusak, atau bahkan dimanipulasi. Hal inilah yang membuat fungsi pengawasan internal kearsipan menjadi jantung dari sistem manajemen arsip di Wonogiri.
2. Tujuan Pengawasan Internal di Kabupaten Wonogiri
Pengawasan internal kearsipan yang dijalankan Disarpus Wonogiri memiliki sejumlah tujuan strategis:
Menegakkan standar nasional kearsipan β memastikan bahwa prinsip, kaidah, dan prosedur kearsipan dijalankan konsisten di seluruh perangkat daerah.
Mencegah risiko kehilangan arsip β baik karena faktor kelalaian manusia, kerusakan fisik, maupun bencana.
Meningkatkan kepatuhan administrasi β memastikan OPD, desa, dan lembaga terkait menjalankan kewajiban arsip sesuai aturan.
Meningkatkan kualitas SDM kearsipan β melalui pendampingan, pelatihan, dan pembinaan berkelanjutan.
Menjaga autentisitas dan integritas arsip β agar arsip tetap bisa dipercaya sebagai bukti sah sepanjang waktu.
Dengan tujuan-tujuan ini, pengawasan internal bukan hanya mekanisme kontrol, melainkan juga bagian dari strategi pembangunan birokrasi modern yang akuntabel.
3. Bentuk Pelaksanaan Pengawasan Internal
Pengawasan internal kearsipan di Wonogiri dijalankan melalui beberapa mekanisme utama, yang saling melengkapi:
a) Monitoring dan Evaluasi (Monev)
Monev dilakukan secara rutin ke perangkat daerah, kecamatan, hingga desa/kelurahan. Fokusnya meliputi:
Melalui monev, Disarpus dapat mengetahui sejauh mana kesiapan dan kepatuhan unit kerja dalam mengelola arsip.
b) Audit Kearsipan
Audit dilakukan dengan tingkat kedalaman lebih tinggi. Tidak sekadar mengecek fisik, audit menilai aspek manajemen, seperti:
Prosedur pengamanan arsip vital.
Penataan arsip inaktif dan arsip statis.
Mekanisme serah simpan ke lembaga kearsipan.
Keamanan data digital dari risiko peretasan atau kerusakan.
Audit ini menjadi tolok ukur akuntabilitas pengelolaan arsip di setiap unit kerja.
c) Pembinaan dan Pendampingan
Setelah monev dan audit, Disarpus memberikan pembinaan melalui:
Pelatihan teknis pengelolaan arsip.
Sosialisasi aturan terbaru tentang kearsipan.
Pendampingan langsung di lapangan untuk membantu unit kerja menata arsip.
Langkah ini memastikan pengawasan tidak berhenti pada penilaian, tetapi berlanjut ke peningkatan kualitas.
d) Pelaporan dan Rekomendasi
Hasil pengawasan dirangkum dalam laporan resmi, lalu disampaikan kepada pimpinan daerah. Rekomendasi yang muncul menjadi dasar kebijakan, misalnya perbaikan regulasi atau penguatan SDM.
4. Dampak Positif Pengawasan Internal bagi Wonogiri
Kegiatan pengawasan internal kearsipan membawa dampak nyata:
Tata kelola pemerintahan lebih tertib. Arsip mudah dicari saat dibutuhkan, sehingga pelayanan publik lebih cepat.
Risiko kehilangan arsip berkurang. Arsip vital dijaga secara fisik maupun digital.
Meningkatkan citra birokrasi. Pengelolaan arsip yang rapi mencerminkan birokrasi yang profesional.
Menjaga warisan budaya. Arsip sejarah, budaya, maupun naskah kuno dapat dilestarikan dengan lebih baik.
5. Integrasi dengan Inovasi Kearsipan Digital
Wonogiri juga menyadari bahwa tantangan kearsipan kini tak lepas dari perkembangan teknologi. Karena itu, pengawasan internal dipadukan dengan inovasi digital, di antaranya:
SIMANIS (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis) β sebuah aplikasi berbasis digital untuk mempermudah pengelolaan arsip dinamis sekaligus mendukung SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik).
Preservasi Arsip Digital β berupa backup data, migrasi format, hingga digitalisasi arsip penting agar tetap bisa diakses meski media fisiknya rusak.
Pameran Virtual Kearsipan β menghadirkan arsip penting dan koleksi budaya secara online, sehingga masyarakat bisa mengaksesnya kapan saja dan dari mana saja.
Dengan inovasi ini, Wonogiri berhasil memadukan pengawasan manual dan digital demi menjaga keutuhan arsip.
6. Arsip sebagai Identitas dan Warisan Budaya
Lebih dari sekadar dokumen, arsip juga menyimpan kekayaan identitas budaya.
Naskah kuno memuat pengetahuan leluhur yang berharga.
Foto dan rekaman tradisi menjadi saksi sejarah perjalanan budaya.
Cerita lisan dan tembang Jawa meneguhkan jati diri masyarakat Wonogiri.
Pengawasan internal memastikan warisan tersebut tersimpan aman, sehingga bisa diwariskan ke generasi berikutnya.
7. Menghidupkan Arsip melalui Edukasi dan Pameran Virtual
Disarpus Wonogiri juga menghadirkan Pameran Virtual Kearsipan, yang berisi:
Kategori Manajemen Arsip β menampilkan standar dan praktik terbaik pengelolaan arsip.
Kategori Inovasi β memperlihatkan terobosan digital seperti SIMANIS.
Kategori Sejarah dan Budaya β berisi arsip sejarah, manuskrip, foto, dan rekaman kesenian lokal.
Pameran virtual ini bukan hanya dokumentasi statis, tetapi juga media edukasi yang interaktif bagi masyarakat.
8. Tantangan dan Harapan ke Depan
Meskipun banyak kemajuan, pengawasan internal kearsipan masih menghadapi tantangan:
Keterbatasan SDM kearsipan di beberapa unit kerja.
Kurangnya kesadaran aparatur bahwa arsip adalah aset penting.
Ancaman bencana seperti banjir atau kebakaran yang bisa merusak arsip fisik.
Risiko keamanan digital seiring meningkatnya penggunaan sistem berbasis teknologi.
Untuk menjawab tantangan ini, Disarpus Wonogiri terus berinovasi dan memperkuat kolaborasi dengan perangkat daerah, komunitas, dan masyarakat. Harapannya, kearsipan tidak hanya menjadi urusan pemerintah, tetapi juga kesadaran kolektif seluruh warga.
Kesimpulan
Pengawasan internal kearsipan di Kabupaten Wonogiri adalah pilar utama dalam membangun sistem kearsipan modern yang akuntabel dan berdaya guna. Melalui monitoring, audit, pembinaan, pelaporan, serta inovasi digital, arsip-arsip penting daerah dapat dijaga keautentikannya.
Lebih dari sekadar administrasi, arsip adalah identitas, memori kolektif, dan warisan budaya. Dengan pengawasan yang baik, Wonogiri tidak hanya menjaga dokumen pemerintahan, tetapi juga melestarikan sejarah dan jati diri daerah untuk generasi mendatang.
Melalui pameran virtual kearsipan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Wonogiri ini, masyarakat diajak mengenal, memahami Manajemen, Layanan dan Inovasi kearsipan, Sejarah dan Prestasi Wonogiri, Potensi MKB serta peran Budaya dan Kearifan lokal dalam membangun kesadaran kearsipan. Semoga portal Pameran Virtual Kearsipan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Wonogiri ini membawa manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat.
Ikuti Kami :
Apa yang sedang Anda cari?
Temukan beberapa kata kunci yang di inginkan.
Dimohon Berkenan Mengisi Buku Tamu Kunjungan Pameran Ini
Tersedia "Souvenir" menarik untuk beberapa pengunjung terpilih